PENGENDALIAN BIAYA
SISTEM BIAYA
• SISTEM BIAYA TAKSIRAN
Sistem akuntansi biaya produksi yang menggunakan bentuk biaya yang ditentukan di muka dalam menghitung biaya produksi
Sistem akuntansi biaya produksi yang menggunakan bentuk biaya yang ditentukan di muka dalam menghitung biaya produksi
• SISTEM BIAYA STANDAR
Biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonoomi, efisiensi, dan faktor-faktor penentu lainnya.
Biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan biaya yang seharusnya untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonoomi, efisiensi, dan faktor-faktor penentu lainnya.
SISTEM BIAYA STANDAR
(dibagi menjadi):
(dibagi menjadi):
• Metode tunggal
rekening barang dalam proses dicatat satu macam biaya, yaitu biaya standar.
Selisih ditentukan saat selisih terjadi
rekening barang dalam proses dicatat satu macam biaya, yaitu biaya standar.
Selisih ditentukan saat selisih terjadi
• Metode ganda
rekening barang dalam proses dicatat dua macam biaya, yaitu:
- biaya sesungguhnya
- biaya standar
Selisih ditentukan pada akhir periode akuntansi. Karena penghitungannya berdasarkan keluaran.
rekening barang dalam proses dicatat dua macam biaya, yaitu:
- biaya sesungguhnya
- biaya standar
Selisih ditentukan pada akhir periode akuntansi. Karena penghitungannya berdasarkan keluaran.
ANALISIS SELISIH BIAYA:
• Selisih biaya produksi langsung
dapat dilakukan dengan 3 metode:
- Model satu selisih
- Model dua selisih
- Model tiga selisih
dapat dilakukan dengan 3 metode:
- Model satu selisih
- Model dua selisih
- Model tiga selisih
• Selisih biaya overhead pabrik
dapat dilakukan dengan 3 metode:
- Model satu selisih
- Model dua selisih
- Model tiga selisih
- Model empat selisih
dapat dilakukan dengan 3 metode:
- Model satu selisih
- Model dua selisih
- Model tiga selisih
- Model empat selisih
Model satu selisih
Biaya Produksi Langsung
Biaya Produksi Langsung
TS= (Pst x Qst)-(Pr x Qr)
TS= Total selisih
Pst= Harga standar
Pr = harga sesungguhnya
Qst = kuantitas standar
Qr = kuantitas riil
Pst= Harga standar
Pr = harga sesungguhnya
Qst = kuantitas standar
Qr = kuantitas riil
Model 2 selisih
Biaya Produksi Langsung
Biaya Produksi Langsung
• Sp = (Pst-Pr) X Qs
• Sq= (Qst-Qr) x Pst
Sp = selisih harga
Sq = Selisih kuantitas
Sp = selisih harga
Sq = Selisih kuantitas
Metode 3 Selisih
Biaya Produksi Langsung
Sp
= ( Pst – Pr ) x Qst
Sq
= ( Qst – Qr ) x Pst
Spq
= ( Pst – Pr ) x ( Q st – Qr )
REFERENSI :
REFERENSI :
Dr. Supawi Pawenang, SE, MM