Perilaku:
• Tindakan
• Kebiasaan
• Respon
• Keputusan
• Seperangkat Nilai
• Perilaku: kebiasaan tindakan yang timbul dari merespon
sesuatu atau melakukan sesuatu, yang didasari oleh seperangkat nilai yang
dianutnya.
Konsumen:
• Pelaku pembelian
• Pengambil keputusan pembelian
• Pengguna
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen,yaitu :
1. Adat,kebiasaan, dan budaya
2. Perubahan sosial seperti : ekonomi,hukum,teknologi dan tata nilai.
perubahan sosial menyebabkan perubahan perilaku, baik pada konsumen maupun pada produsen.
pada konsumen : semakin menuntut barang-barang yang berkualitas,layanan yang cepat dan harga yang memadai.
faktor penyebab dari semua itu ialah ragam produk yang semakin
variatif,penjual yang semakin bersaingan,pengetahuan dan kesadaran
konsumen yang meningkat,dsb.
pada produsen : semakin menuju pada customer oriented , tidak lagi sebatas producer oriented.
ada beberapa faktor penyebab dari perubahan , yaitu :
1. Teknologi Transportasi
2. Teknologi Komunikasi
3. Teknologi Komputer dan Informatika
4. Teknologi Pendidikan yang meningkat
5. Kesadaran hak-hak yang meningkat
6. Kesadaran hukum,dsb
Selain faktor perubahan, ada faktor lain yang
berpengaruh:
• Daya Beli
• Sifat kemendesakan kebutuhan
• Preferensi
• Gengsi (tuntutan sosial)
• Gaya hidup (karakter)
• dan sebagainya
Jika dikaitkan dengan Permintaan, maka faktor-faktor
itu menjelma dalam bentuk perhitungan:
• Harga barang yang diinginkan
• Harga barang lain yang bisa mensubstitusi
• Harga barang lain yang bersifat komplementer
• Kemudahan dalam hal mendapatkan
• Kemendesakan kebutuhan
• Preferensi (atas pelayanan, dsb).
• Tingkat daya beli
• Dan hal-hal lain
Maka, ketika Permintaan Konsumen terhadap suatu
barang, dapat dirumuskan sbb:
Penjelasan Rumus
• Rumus di Atas menunjukkan persamaan regresi, yaitu
menunjukkan pengaruh antara variabel Y (variabel bebas) terhadap variabel X
(variabel terikat)
• Rumus Regresi yang bersifat matematis ini menunjukkan
adanya hubungan dengan Teori Rasionalitas Pilihan
• Rasionalitas Pilihan ini bersifat positivistik-logis.
• Karena bersifat Positivistik-Logis ini maka bisa
diverifikasi, berbasis data, dan bersifat metodologik. Sifatnya yang seperti
itulah yang disebut sebagai ilmiah.
Penjelasan Singkat Tentang Rasionalitas Pilihan:
• Manusia umumnya memperbandingkan antara biaya yang
dikeluarkan dengan manfaat yang didapatkan
• Manusia cenderung melakukan Optimalisasi Konsumsi,
yang ditandai dengan Maksimalisasi Utilitas.
Teori Pendukung Lain:
• Selain teori tentang Rasionalitas Pilihan, perilaku
konsumen dapat pula dianalisis dengan Teori Preferensi Konsumen.
• Teori Preferensi menunjukkan hubungan antara kurva
preferensi dengan garis anggaran.
• Kurva Preferensi bertingkat-tingkat sesuai
masing-masing kesesuaian dalam setiap lapisannya (layer). Kurva paling bawah
menunjukkan bahwa preferensinya dapat dipenuhi dengan dana yang minimum. Kurva
semakin ke atas, menunjukkan bahwa dana yang digunakan semakin banyak.
Masyarakat Berdasar Pendapatan:
• Y = C
• Y = C + S
• Y = C + S + I
• Tingkat pendapatan seperi di atas menunjukkan
perbedaan tingkat daya beli, perilaku sosialnya, elastisitasnya dalam merespon
harga, dan sebagainya. Maka konsumen perlu dipetakan (disegmentasi) sesuai
kondisinya
Selain berbeda dalam Daya Beli, Masyarakat juga berbeda
dalam:
• Kebiasaan, Adat, Budaya
Ini biasanya disebabkan oleh daerah yang ditinggali. Maka perlu segmentasi berdasar geografi.
Ini biasanya disebabkan oleh daerah yang ditinggali. Maka perlu segmentasi berdasar geografi.
• Gaya hidup, Jenis Kelamin, Status sosial
Ini bisa dianalisis melalui segmentasi demografi
Ini bisa dianalisis melalui segmentasi demografi
• Temperamen, kepribadian orang
Ini bisa dianalisis melalui segmentasi psikografi
Ini bisa dianalisis melalui segmentasi psikografi
Hubungan daya beli dengan Kecenderungan Elastisitas
Harga:
• Pendapatan Rendah, umumnya elastis terhadap harga.
Artinya, jika harga berubah, maka keputusan membeli juga berubah.
• Pendapatan Tinggi, umumnya inelastis terhadap harga.
Artinya, meskipun harga berubah menjadi tinggi, keputusan membelinya cenderung
tetap. Harga yang cenderung turun, keputusan membelinya semakin berkurang. Pada
masyarakat yang seperti ini, unsur gengsi dan gaya hidupnya sangat mempengaruhi
keputusan membeli.
Pendapat yang mendukung:
• Veblen:
“Manusia itu pada dasarnya sangat rasional, tetapi dalam hal membeli umumnya tidak rasional. Keputusannya banyak dipengaruhi oleh unsur untuk pamer, prestige, dan kepuasan psikologis”.
“Manusia itu pada dasarnya sangat rasional, tetapi dalam hal membeli umumnya tidak rasional. Keputusannya banyak dipengaruhi oleh unsur untuk pamer, prestige, dan kepuasan psikologis”.
• INI MENARIK UNTUK DITELITI
Yang perlu diteliti dari Konsumen:
• Unsur Historis
- Pengaruh faktor pembelian
- Siapa pengambil keputusan beli:
- Bagian Pembelian
- Pengambil Keputusan Beli
- Pengguna
- Pengaruh faktor pembelian
- Siapa pengambil keputusan beli:
- Bagian Pembelian
- Pengambil Keputusan Beli
- Pengguna
• Unsur Proyeksi
- Berapa Tingkat permintaan
- Bagaimana Tingkat Elastisitasnya
- Berapa Tingkat permintaan
- Bagaimana Tingkat Elastisitasnya
Metode Penelitian yang bisa digunakan:
• Metode Kuantitatif:
- Analisis Regresi
- Analisis Hubungan
- Analisis Trend
- Analisis Regresi
- Analisis Hubungan
- Analisis Trend
• Metode Kualitatif
- Metode Delphi
- Metode Delphi
Analisis Regresi:
• Regresi Linier
• Regresi Linier dengan Variabel Intervening
• Regresi Determinan
• Regresi Logit
• Regresi Logistik
Analisis Regresi ini perlu memenuhi asumsi-asumsi,
antara lain asumsi Klasik yang meliputi: Heteroskedastisitas, Multikolinearitas
Autokorelasi.
Analisis Trend
• Trend musiman
• Trend sekular
• Trend Acak
Pasar:
• Daya beli
• Objek Rangsangan bertransaksi
• Potensi
• Konsumen
Faktor yang mempengaruhi pasar
• Faktor Budaya
• Faktor Sosial
• Faktor Pribadi
• Faktor Psikologis
Perilaku pembelian
• Pembelian menurut kebiasaan
• Pembelian yang mencari variasi
• Pembelian yang mengurangi ketidak sesuaian (disonansi)
• Pembelian kompleks
Karakteristik Pasar
Penentu Karakteristik Pasar
- Tingkat keseimbangan supply dan demand
- Tingkat
elastisitas konsumen terhadap harga
- Konsumen yang elastis terhadap harga
cenderung ada pada pasar persaingan
sempurna
- Konsumen yang tidak elastis terhdap harga
cenderung ada pada pasar monopolistik - Posisi tawar antara konsumen dan produsen
Mengidentifikasi Pasar
• Ada tiga elemen yang perlu diidentifikasi:
Daya beli, permintaan, karakteristik Produk
Daya beli, permintaan, karakteristik Produk
• Cara mengidentifikasi dapat dilakukan dengan
melakukan:
- Pemetaan pasar (segmentasi: memilah
konsumen)
- Penetapan pasar sasaran (targeting: memilih
pasar)
- Penentuan karakter bisnis (positioning:
memantapkan bisnis)
- Pemetaan pasar (segmentasi: memilah
konsumen)
- Penetapan pasar sasaran (targeting: memilih
pasar)
- Penentuan karakter bisnis (positioning:
memantapkan bisnis)
Cara mengidentifikasi Pasar:
• Lakukan Segmentasi
Melakukan pemetaan pasar, berdasar:
- demografi, geografi, historiografi, dll
Melakukan pemetaan pasar, berdasar:
- demografi, geografi, historiografi, dll
• Lanjutkan dengan Targeting
Untuk menentukan target pasar atau pasar yang dituju.
Untuk menentukan target pasar atau pasar yang dituju.
• Perkuat Positioning
Perkuat kesejatian bisnis dengan menempatkan sesuai karakternya.
Perkuat kesejatian bisnis dengan menempatkan sesuai karakternya.
Segmentasi:
• Segmen=pangsa=bagian
• Segmentasi adalah upaya memilah-milah bagian pasar
untuk dicari pasar yang sesuai dengan karakter bisnisnya.
• Dapat dilakukan dengan memilah berdasarkan:
- geografi: Kota, desa, nggunung, pantai
- demografi: sex, agama, suku, pendidikan,
kohor, status kehidupan, penghasilan,
pendidikan
- Psikografi: Kepribadian, gaya hidup, kelas sosial
- Perilaku: Kesiapan, Pemakaian, Status
Pemakai, Sikap terhadap produk, Peristiwa
- geografi: Kota, desa, nggunung, pantai
- demografi: sex, agama, suku, pendidikan,
kohor, status kehidupan, penghasilan,
pendidikan
- Psikografi: Kepribadian, gaya hidup, kelas sosial
- Perilaku: Kesiapan, Pemakaian, Status
Pemakai, Sikap terhadap produk, Peristiwa
Targeting
• Targeting adalah upaya untuk memilih pasar yang sesuai
dengan karakter bisnisnya
• Segmentasi bertujuan memilah, targeting bertujuan
memilih.
• Gambaran: Bisnis Pembalut wanita, maka targetnya
adalah: wanita paruh baya.
• Target di atas bisa dicari ceruk pasarnya menjadi:
wanita paruh baya, ABG, di kota, golongan daya beli menengah ke atas. (contoh
yang dilakukan Laurier)
Positioning
• Positioning = mengambil posisi. Kaitannya dengan
bisnis adalah memilih bisnis dengan
tepat.
• Positioning adalah upaya memilih pasar tertentu untuk
menentukan karakter bisnisnya.
www.uniba.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar